Perlu Komitmen Serius Wujudkan UKS

Pada dasarnya tujuan Usaha kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Prestasi belajar peserta didik dapat diitingkatkan dengan mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat. Munculnya berbagai penyakit yangsering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun), ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku-perilaku tersebut. Karena itu sekolah adalah wadah yang pas sebagai tempat menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Akan tetapi pada pelaksanaannya ternyata membutuhkan kerjasama yang solid antara lintas sektor terkait semisal pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama. Hal ini terjabar dalam pertemuan guru UKS se-Kabupaten Kotawaringin Timur yang digelar Dinas Kesehatan pada 11-12 September lalu dengan peserta adalah guru-guru sekolah dari seluruh kecamatan.

 

Selama pertemuan yang tersebut, turut hadir memberikan materi narasumber dari Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan sendiri. Selama acara berlangsung mereka rajin melontarkan pertanyaan, umumnya mengenai masalah kesehatan murid, menyusun kebijakan yang berhubungan dengan kesehatan di sekolah, maupun bagaimana menjalin kerjasama lintas sektor di tingkat kecamatan dan desa untuk membina UKS.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi kunjungan ke MTSn Sampit yang merupakan sekolah percontohan dalam pengembangan program UKS. Sekolah ini diketahui pernah menyabet juara lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi dan berlaga di tingkat nasional pada 2011 lalu. Guru-guru peserta pertemuan terutama yang berasal dari daerah terpencil terlihat senang mempelajari pengelolaan UKS di MTSn Sampit.

Erdiana sebagai Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Upaya Kesehatan sekaligus penyelenggara pertemuan ini menerangkan bahwa pertemuan seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan. “Setelah pertemuan ini diharapkan guru-guru dapat memberikan pemahaman kepada murid akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kita bisa mulai dari yang sederhana seperti cara mencuci tangan yang benar, mengenali penyakit menular dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan,” terangnya Kamis (12/9) kemarin saat di MTSn Sampit.

Pos terkait