Rabu, 25 September 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Pertemuan Validasi Data Tuberkulosis yang diikuti oleh pengelola program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Tuberkulosis dari Puskesmas dan rumah sakit se-Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Makan Mentaya ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini dan penanganan kasus tuberkulosis di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan ini, para peserta diajak untuk bersama-sama mengevaluasi dan memverifikasi data tuberkulosis yang diinput ke dalam Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB), memastikan bahwa seluruh data yang ada akurat, valid, dan terkelola dengan baik. Dengan data yang valid, proses analisis pun dapat berjalan lebih optimal, sehingga memudahkan pihak terkait dalam menyusun strategi dan pengambilan keputusan yang tepat dalam upaya pencegahan dan pengendalian tuberkulosis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur menyampaikan bahwa optimalisasi skrining dan deteksi dini sangat penting dalam menekan angka penyebaran tuberkulosis. Selain itu, validasi data melalui aplikasi SITB ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tren dan pola penyebaran penyakit, yang nantinya akan mempermudah dalam merancang program intervensi yang lebih tepat sasaran.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, diharapkan kasus tuberkulosis dapat ditangani lebih baik, sekaligus mendorong tercapainya target eliminasi tuberkulosis di tingkat kabupaten. “Data yang akurat akan menjadi dasar penting dalam upaya kita untuk menurunkan angka kejadian TB di daerah ini, sehingga program-program penanggulangan yang dijalankan dapat lebih efektif dan tepat guna,” jelas Kepala Dinas Kesehatan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mendukung program nasional penanggulangan tuberkulosis, sesuai dengan target eliminasi TB pada tahun 2030. Dengan adanya pertemuan validasi ini, diharapkan seluruh fasilitas kesehatan di wilayah Kotawaringin Timur dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan data tuberkulosis demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.