Sampit, 11 Juni 2024 – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal bagi balita dan ibu hamil kepada seluruh Puskesmas se-Kabupaten Kotim. Acara ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas dan Petugas Gizi dari berbagai Puskesmas yang ada di wilayah tersebut. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan, yang menekankan pentingnya PMT Lokal dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan menegaskan bahwa makanan bergizi tidak harus mahal. PMT Lokal adalah pangan lokal atau pangan nusantara yang diproduksi di wilayah Indonesia dan tersedia dekat dengan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
Prinsip-prinsip Pemberian PMT Lokal
Ada beberapa prinsip dalam pemberian PMT Lokal yang harus dipahami oleh petugas kesehatan dan masyarakat:
- Berupa Makanan Lengkap Siap Santap atau Kudapan : Makanan yang diberikan harus dalam bentuk yang siap untuk dikonsumsi, baik sebagai makanan utama maupun kudapan yang bergizi.
- Tambahan, Bukan Pengganti Makanan Utama : PMT Lokal dimaksudkan sebagai tambahan untuk melengkapi kebutuhan gizi harian, bukan sebagai pengganti makanan utama yang biasa dikonsumsi.
-
Diberikan Setiap Hari : PMT Lokal harus diberikan secara rutin setiap hari untuk memastikan asupan gizi yang berkelanjutan bagi balita dan ibu hamil.
Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para Kepala Puskesmas dan Petugas Gizi mengenai pentingnya pemberian makanan tambahan yang berbasis pada bahan pangan lokal. Diharapkan dengan adanya pemahaman ini, para petugas kesehatan dapat memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat di wilayah mereka masing-masing.
Komitmen Terhadap Kesehatan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Program PMT Lokal ini adalah salah satu upaya konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memanfaatkan pangan lokal yang mudah diakses, diharapkan kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi secara optimal.
Harapan ke Depan
Kepala Dinas Kesehatan berharap agar sosialisasi ini dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama untuk mensukseskan program ini demi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.
Dengan adanya program PMT Lokal, diharapkan angka gizi buruk di Kabupaten Kotim dapat ditekan dan kesehatan ibu serta anak dapat meningkat secara signifikan. Semua pihak, mulai dari pemerintah, petugas kesehatan, hingga masyarakat, diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung program ini.