Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Kasus penyakit DBD di Kabupaten Kotawringin Timur tercatat, dari periode Januari hingga November 2023 terkonfirmasi sebanyak 698 kasus dan meninggal 3 orang. Peningkatan kasus DBD disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan lingkungan (misalnya, iklim dan pertumbuhan perkotaan yang tidak terkendali), perilaku manusia (seperti kurangnya kesadaran dalam pencegahan dan kebersihan lingkungan), kondisi kesehatan masyarakat, faktor biologis (seperti variasi genetik virus dan kekebalan tubuh), serta kegagalan sistem kesehatan dalam pengawasan dan penanganan penyakit ini.
Untuk melindungi diri dari penyakit ini, diperlukan upaya pencegahan yang tepat, salah satunya adalah melalui konsep 3M: Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang.
1. Menguras
Pertama-tama, menguras mengacu pada tindakan mengosongkan atau membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Hal ini termasuk :
a. Menguras Genangan Air: Genangan air di tempat-tempat seperti pot bunga, bak mandi yang tidak terpakai, atau tempat-tempat lain yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk harus dikuras secara teratur.
b. Membersihkan Saluran Air: Pastikan saluran air, parit, dan got di sekitar rumah tetap bersih dan tidak tersumbat, agar air tidak menggenang.
2. Menutup
Langkah kedua adalah menutup, yaitu tindakan menutupi atau melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang tepat dan perlindungan anti-nyamuk di rumah :
a. Penggunaan Pakaian Tepat: Mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh, terutama saat berada di area yang rawan gigitan nyamuk.
b. Penggunaan Kelambu: Pemasangan kelambu atau jaring anti-nyamuk di jendela, pintu, dan tempat tidur dapat membantu mencegah nyamuk masuk ke dalam ruangan.
3. Mendaur Ulang
Langkah ketiga adalah mendukung kebersihan lingkungan dengan mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai :
a. Memanfaatkan Sampah dengan Baik: Buang atau daur ulang barang-barang seperti kaleng bekas, botol plastik, atau wadah lain yang bisa menampung air.
b. Pengelolaan Sampah yang Baik: Pastikan untuk membuang sampah dengan benar agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk.
Selain 3M di atas, ada beberapa langkah tambahan dalam konsep 3M Plus untuk pencegahan DBD antara lain :
> Menanam Tanaman Penghalau Nyamuk : Tanam tumbuhan seperti lavender, lemon grass, atau mint yang dikenal dapat menangkal nyamuk.
> Memeriksa Tempat Penampungan Air : Periksa dan tutup rapat tempat-tempat yang digunakan sebagai penampungan air.
> Memelihara Ikan Pemakan Jentik Nyamuk : Ikan seperti ikan guppy atau ikan nila dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk dengan memakan jentiknya.
> Menggunakan Obat Anti-Nyamuk : Gunakan obat anti-nyamuk pada area-area yang rawan nyamuk.
> Memasang kawat kasa : Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi di rumah untuk mencegah masuknya nyamuk.
> Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan : Melakukan kerja bakti bersama untuk membersihkan lingkungan dari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
> Meletakkan pakaian yang tertutup : Letakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup untuk mencegah nyamuk bertelur di dalamnya.
> Memberikan Larvasida : Berikan larvasida pada penampungan air yang sulit untuk dikuras.
> Memperbaiki saluran air : Perbaiki saluran dan talang air yang mungkin tidak lancar untuk mencegah genangan air yang memungkinkan nyamuk berkembang biak
> Menggunakan Kelambu : Pasang kelambu pada tempat tidur atau di sekitar area tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat tidur.
Menerapkan konsep 3M Plus dengan langkah-langkah tambahan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti. Dengan konsistensi dan kepedulian dalam menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat mengurangi risiko penyebaran DBD serta melindungi kesehatan diri, keluarga, dan komunitas secara menyeluruh. Mari bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan DBD dengan 3M Plus yang komprehensif!