Dalam paparannya, dr. Yuendri menyampaikan program-program kesehatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Di antaranya program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), berdirinya UPF KIA yang sejalan dengan program Jampersal Kementerian Kesehatan, terbitnya Perda No. 5 Tahun 2008 Tentang Regulasi Kesehatan, serta pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIMKES). Selain itu pemerintah daerah juga telah membangun berbagai fasilitas penunjang kesehatan diantaranya peningkatan fasilitas beberapa puskesmas hingga menjadi tempat rawat inap, peningkatan status RSU dr. Murdjani menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), dan peralatan kesehatan lainnya. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur juga terus meningkatkan SDM/Aparatur yang bergerak di Bidang Kesehatan sehingga kesehatan masyarakat dapat tertangani secara profesional.
Ketua Tim Penilai dari Kementrian Kesehatan RI, dr. Rini menjelaskan penilaian Manggala Karya Bakti Husada diberikan kepada institusi/organisasi yang konsisten dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Wanita yang pernah bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah ini juga menyampaikan dalam melaksanakan verifikasi timnya selalu berusaha untuk obyektif. Pemerintah/ institusi akan dinilai berdasarkan seberapa besar program pemerintah yang pro rakyat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Selain itu responsive atau daya tanggap pemerintah dalam menangani masalah kesehatan masyarakat juga akan menjadi pertimbangan dalam pemberian Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada.
Anggota tim verifikasi ini terdiri dari dr. Rini (Dirjen Bina Gizi KIA), Ahwan (Pusat Perencanaan Pendayagunaan Kesehatan – PPSDM), Eri Gunawan (Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan RI), dan Oka Iskandaria (Biro Perencanaan Anggaran Kementerian Kesehatan RI). Menurut rencana hari ini mereka akan mengunjungi RSUD Dr. Murdjani dan Puskesmas Ketapang I).