Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional

 

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012 juga diperingati di Kabupaten Kotawaringin Timur. Puncaknya, Minggu 2 Desember 2012 digelar Peringatan HKN di Taman Kota Sampit yang dipadukan dengan Pencanangan Bulan Penimbangan Balita oleh Bupati Kotawaringin Timur H. Supian Hadi, S.IKom.

 

Peringatan HKN di Kotawaringin Timur dipusatkan di Taman Kota Sampit dengan menghadirkan kader-kader Posyandu, ibu hamil, Tim Pembina PKK dan masyarakat umum. Beragam kegiatan ditampilkan seperti pemeriksaan kesehatan gratis oleh PT. ASKES, Pencanangan Bulan Penimbangan Balita oleh Bupati, senam ibu hamil, penimbangan balita, dan senam sehat berhadiah door prize. Acara puncak ini mengakhiri rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya seperti sunatan massal di Kecamatan Pulau Hanaut, dan bakti sosial pelayanan dokter spesialis yang dipusatkan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

 

Acara peringatan HKN ini dapat terselenggara berkat kerjasama Dinas Kesehatan, RSUD dr. Murdjani, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan PT. ASKES, serta dukungan dari apotek, toko obat, klinik perusahaan, klinik swasta, optik, depot air minum, maupun sumbangan perseorangan.

Sesuai tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini “Ibu Selamat Anak Sehat”, maka kegiatan diarahkan pada Kesehatan Ibu dan Anak, dan pada momentum yang sama dicanangkan pula bulan penimbangan balita. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faisal Novendra Cahyanto, M.Kes mengatakan seluruh kader dan petugas kesehatan akan melakukan operasi timbang dengan dibantu TP PKK di setiap desa/kelurahan. “Direncanakan secara serentak di 266 posyandu dan melibatkan 1.330 kader, diharapkan kegiatan bulan penimbangan ini akan berhasil memantau status kesehatan balita di Kabupaten Kotawaringin timur,” terangnya dalam sambutannya.

Sementara itu Bupati Kotawaringin Timur H. Supian Hadi S.IKom mengharapkan kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni belaka, dan data yang dihasilkan pasca bulan penimbangan tidak hanya menjadi  arsip. “Balita-balita yang sekarang adalah yang akan menjadi pemimpin pada 30 tahun mendatang, dan wajah Indonesia 30 tahun mendatang,” terang Bupati dalam sambutannya.