Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial dalam Pengendalian TB

peserta pelatihan AKMS TB
peserta pelatihan AKMS TB

peserta pelatihan AKMS TB

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini penemuan kasus TB di Kabupaten Kotawaringin Timur masih menunjukkan angka yang rendah yakni 28 persen di tahun 2011. Ini masih sangat jauh dari target nasional sebesar 70 persen. Rendahnya angka penemuan kasus ini disebabkan oleh tiga hal yakni rendahnya angka kunjungan puskesmas, kunjungan kontak serumah kurang maksimal dan pelayanan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) belum berjalan maksimal.

 

 

Penemuan masalah-masalah tersebut merupakan salah satu materi yang dilatih dalam Pelatihan Advokasi Komunikasi dan Mobiisasi Sosial (AKMS) Penanggulangan TB yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah di palangka Raya. Pesertanya adalah pemegang program TB dan petugas Promosi Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten se-Kalimantan Tengah.

Permasalahan kesehatan tidak mungkin bisa ditanggulangi oleh sektor kesehatan saja, melainkan juga perlu keterlibatan dan peran aktif dari sektor lain baik pemerintah, swasta, organisasi non pemerintah atau lembaga di masyarakat, serta masyarakat itu sendiri. Salah satunya dalam hal pengendalian penyakit Tuberkolosis (TB). Dengan pelatiahn ini diharapkan Pengelola program TB dan petugas Promosi kesehatan  memiliki kemampuan untuk mengadvokasi, mengkomunikasikan, meyakinkan serta mengajak berbagai pihak untuk memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan TB.

Pelatihan berlangsung tanggal 20-24 Juni lalu di Hotel Global Palangka Raya.

 

Pos terkait