Anak usia sekolah mempunyai jumlah yang cukup besar, yakni hampir 30% dari jumlah penduduk. Masalah kesehatan yang dialami oleh anak usia sekolah juga sangat kompleks dan bervariasi. Pada anak sekolah lanjutan, umumnya masalah kesehatan yang terjadi terkait dengan perilaku beresiko, di antaranya kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, penyalahgunaan obat bahkan tidak jarang perilaku hubungan seksual di luar nikah.
Dari fakta tersebut, Puskesmas Ujung Pandaran menyelenggarakan pelatihan kader kesehatan remaja di SMPN 1 Teluk Sampit, Desa Lampuyang pada 9-11 Oktober lalu. Keberadaan kader kesehatan remaja diharapkan dapat menjadi teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat serta mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya. Mereka yang dilatih ini juga nantinya diharapkan dapat menjadi konselor/pendidik sebaya (teman yang dapat membantu temannya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi) serta menjadi penghubung rekannya yang mempunyai masalah kesehatan dengan guru BK atau petugas kesehatan.
Kepala SMPN 1 Teluk Sampit, Lilik Joko Nugroho sangat berterima kasih atas diselenggarakannya pelatihan KKR tersebut. Pria berkumis ini mengharapkan agar kerja sama terjalin antara SMPN 1 Teluk Sampit dengan Puskesmas Ujung Pandaran sebagai puskesmas induk di Kecamatan Teluk Sampit bisa ditingkatkan. “Kami sangat mengharapkan adanya tindak lanjut berupa pembinaan yang berkelanjutan kepada siswa yang dilatih, sehingga ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan dapat benar-benar bermanfaat untuk dirinya sendiri, sekolah, keluarga dan lingkungan di sekitarnya,†ungkapnya. Harapan yang sama dilontarkan Nugroho Kuncoro Yudho, Plt. Kepala Puskesmas Ujung Pandaran yang juga menginginkan supaya kegiatan seperti ini bisa berkembang di SMP-SMP lainnya.
Berlangsung selama 3 hari, materi yang diberikan antara lain praktek pertolongan pertama, lingkungan sekolah sehat, dan informasi mengenai penyakit menular seksual serta penyalahgunaan narkotika. Dengan keceriaan khas remaja, para peserta antusias mengikuti materi demi materi yang diberikan.