Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai pengendalian eliminasi penyakit Campak dan pengendalian Rubella/kecacatan yang disebabkan oleh infeksi Rubella saat kehamilan (congenital rubella syndrome) pada tahun 2020.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan Introduksi imunisasi Campak Rubella. Imunisasi massal MR ini bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus Campak dan Rubella yang ada di masyarakat.
Kamis, 16 Agustus 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan kegiatan Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles dan Rubella. Dalam laporan kegiatan dr. Faisal Novendra Cahyanto M.Kes selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin mengatakan “tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan kegiatan kampanye Imunisasi MR di Kabupaten Kotawaringin Timur dan terlaksananya kampanye Imunisasi MR pada semua anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun di Kabupaten Kotawaringin Timurâ€.
Ada 691.362 anak di Kalimantan Tengah, sedangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur sasaran Imunisasi MR berjumlah kurang lebih 118.299 anak. Perlu diketahui bahwa sasaran di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah yang terbesar atau terbanyak dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Kalimantan Tengah.
Bupati Kotawaringin Timur, H. Supian Hadi, S.IKom yang diwakili Wakil Bupati Kotim, Bapak Taupik Mukri menyampaikan “Kotim adalah yang terbanyak sasarannya di Kalimantan Tengah, untuk itu saya menghimbau dan mengajak dinas/lembaga terkait, beserta perangkat kerjanya, tim penggerak PKK, organisasi profesi dan organisasi masyarakat untuk berpartisipasi dan kontribusi dalam imunisasi MR sehingga tujuan untuk memutus transmisi penularan virus Campak dan Rubella yang ada di masyarakat dapat tercapai. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa anak-anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun untuk datang ke tempat pelayanan imunisasi MR seperti di Puskesmas, Posyandu, Polindes, dan berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi MR sesuai waktu yang telah ditentukan†.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman SDN-6 Mentawa Baru Hulu ini, juga dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Tengah dan perwakilan WHO dan UNICEF dari Kalimantan Tengah. Kegiatan diakhiri dengan dilepasnya balon udara oleh Bapak Wakil Bupati sebagai tanda dimulainya kegiatan Kampanye Imunisasi MR di Kabupaten Kotawaringin Timur. (Ridho)
